
Security Operation Center, Jawaban untuk Operasi Keamanan Siber yang Kompleks dan Mahal
Insiden keamanan siber masih menjadi persoalan serius bagi perusahaan di Indonesia. "Serangannya hampir 1 miliar (untuk 2022). Ini anomali-anomali ancaman yang ada di ruang siber," ujar Kepala BSSN Hinsa Siburian dikutip dari Antara, Selasa.
BSSN mencatat serangan siber di 2022 berjumlah 976.429.996 dengan anomali trafik paling banyak masih berasal dari aktivitas malware. Ini adalah serangan dari perangkat lunak yang dirancang mampu merusak sistem komputer atau jaringan komputer sehingga membahayakan pemilik perangkat.
Lalu bagaimana perusahaan dan pemerintah dapat mengantisipasi insiden siber di masa yang akan mendatang?
Langkah preventif menjaga keamanan siber
Secara umum, makin lama waktu yang dihabiskan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi dan menangani insiden kebocoran data, makin besar pula biaya total yang dikeluarkan. Perusahaan yang sigap dalam menanggapi insiden keamanan siber akan lebih baik pula dalam menekan kerugian.
Security Operation Center (SOC) berperan penting dalam kesiapan tim keamanan siber perusahaan dalam mendeteksi dan menangani ancaman siber. Pemantauan 24 jam, 7 hari dalam seminggu yang dilakukan oleh Security Operation Center membantu suatu organisasi untuk lebih responsif menanggapi insiden dan peretasan.
Pada kenyataannya, tidaklah mudah untuk membangun dan mengoperasikan Security Operation Center yang andal dan efektif. Studi Ponemon Insitute yang dirilis pada Januari 2021 lalu menemukan bahwa semakin banyak organisasi yang menemui kesulitan dalam mengoperasikan Security Operation Center.
Salah satu masalah klasik adalah tenaga profesional yang dibutuhkan untuk mengisi dan mengoperasikan Security Operation Center agar dapat berfungsi semestinya. Secara umum, pakar keamanan siber masih langka dan sulit dicari. Studi Ponemon Institute pun menunjukkan bahwa tenaga profesional di bidang ini dibayar mahal, dan dalam periode 2019 sampai 2021, diperkirakan kenaikan gajinya akan mencapai 32% per tahun.
Bayaran tinggi ini merupakan kompensasi buat kerja yang sangat membebani tenaga profesional dalam Security Operation Center. Selain kesulitan merekrut tenaga kerja baru, perusahaan juga mengalami masalah dalam mempertahankan tenaga profesional yang sudah ada. Sekitar 85% responden menyebutkan bahwa bekerja di dalam Security Operation Center organisasinya “menyiksa atau sangat menyiksa.” Menurut para responden, kebanyakan alasannya adalah (80%) peningkatan beban kerja yang harus diemban staf Security Operation Center.
Kompleksitas Security Operation Center dapat diatasi
Kompleksitas dalam mengelola Security Operation Center juga semakin meningkat. Dalam studinya, Ponemon Institute menemukan bahwa kebanyakan responden (81%) menilai kompleksitas pusat operasi keamanan siber tersebut tinggi atau sangat tinggi. Tanggapan ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang hanya mencapai 74%.
Meskipun operasinya makin mahal dan kompleks, kebanyakan organisasi menilai bahwa Security Operation Center sangat penting dalam strategi keamanan sibernya. Sekitar 34% menganggapi bahwa Security Operation Center penting, dan 46% menganggap sangat penting. Pada organisasi yang memanfaatkan layanan Managed Service Security Provider (MSSP), 52% menganggap bahwa layanan pemantauan tersebut efektif atau sangat efektif. Ini meningkat dibandingkan tahun 2019, di mana hanya 49% yang puas terhadap keefektifan MSSP.
Bila perusahaan ingin memanfaatkan jasa Security Operation Center namun tidak ingin repot dengan operasional sehari-harinya, solusi yang bisa dipilih adalah memanfaatkan layanan Security Operation Center seperti yang ditawarkan oleh Cyber Network Indonesia
Layanan Security Operation Center dari Cyber Network Indonesia memiliki tenaga profesional keamanan yang tersertifikasi global, dan mampu memantau, mendeteksi, dan merespons terjadinya serangan siber selama 24x7.
Anda tidak perlu menghadapi kerumitan dalam perekrutan tenaga terlatih dalam keamanan siber, dan keharusan untuk mempertahankannya. Kompleksitas dalam operasi juga sudah ditangani oleh Cyber Network Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut layanan Security Operation Center dari Cyber Network Indonesia, silakan hubungi kami.